Sabtu, 20 Januari 2018

Carpe Diem Quam Minimum Credula Postero

Carpe Diem Quam Minimum Credula Postero Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

"Akhir-akhir ini aku selalu dahaga akan pengetahuan dan falsafah kehidupan. Banyak hal di dunia ini yang ternyata masih tidak kumengerti, oleh karena itu aku harus rajin bertanya dan belajar. Bertanya kepada siapa saja dan belajar dari mana saja," gumam Puteri pada dirinya sendiri di suatu senja yang jingga.

"Selama ini aku cuma memikirkan hal-hal remeh temeh tak pernah sedikitpun terbersit olehku untuk memikirkan tentang pengetahuan dan falsafah kehidupan yang akan memperkaya batin dan diriku. Setelah bertemu dengan Bintang Jatuh dan Prabu Yudistira yang bijak bestari, aku ingin tahu lebih banyak hal lagi. Rasanya aku semakin haus, semakin banyak hal yang mengganggu pikiranku yang ingin kuketahui," kata Puteri sambil menuliskan sesuatu di buku hariannya.

Hari itu setelah menuliskan sesuatu Puteri memutuskan kembali untuk mengembara, mencari pencerahan, mencari sesuatu yang dapat memuaskan keingintahuannya.

Tujuh musim telah berlalu, belum seorangpun ia jumpai untuk dapat ditanyai. Akhirnya setelah hampir memasuki akhir musim ke delapan, Puteri berjumpa dengan
... baca selengkapnya di Carpe Diem Quam Minimum Credula Postero Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 15 Januari 2018

Lobang Hidung Lohi

Lobang Hidung Lohi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebongkah batu tampak membentur sebuah tong sampah berwarna biru di tepi jalan pas di depan gang Gaharu. Seorang anak dengan raut wajah kesal rupanya adalah sumber batu itu. Ditendangnya keras-keras batu tadi hingga berbunyi “Tung…” ketika membentur tong. Tak banyak yang peduli dengan suaranya. Mungkin karena kalah dengan bisingnya lalu-lintas saat itu.

Namanya Lohi. Dia sendiri tidak tahu kenapa dinamai demikian. Tapi hari itu Lohi sedang kesal. Sebenarnya kalau mau jujur tiap hari Lohi kesal. Kesal bukan karena hari yang buruk tapi karena teman yang buruk. Teman yang buruk? Ya, di kelasnya Lohi selalu jadi bahan celaan. Siapa lagi yang jadi motor para pencela kalau bukan Mahfud?, tapi bukan Lohi namanya kalau tidak bisa menguasai dirinya. Sebagai anak tertua dalam keluarganya dengan adik berjumlah 4 orang, Lohi di tuntut untuk menjadi lebih dewasa di banding umurnya. Walau masih kelas 5 SD, Lohi tampak mempunyai raut wajah lebih dewasa dari teman-temannya. Ketika di cela, Lohi hanya diam. Memang kesal kalau di cela tap
... baca selengkapnya di Lobang Hidung Lohi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 02 Januari 2018

TEROR EKONOMI – INDIKATOR PALSU IHSG

TEROR EKONOMI – INDIKATOR PALSU IHSG Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

13 Oktober 2008 – 05:58 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: Hendri Bun

(Rate: 8.00 / 1 votes)

Pernahkah Anda menyaksikan film di mana banyak orang terbirit-birit ditodong perampok? Film tersebut ternyata drama komedi. Si penodong adalah seorang ayah yang kepepet karena anaknya sakit, dan senjata yang digunakan adalah pistol kosong tanpa peluru. Komedi itu sedang terjadi di banyak negara, termasuk Indonesia. Terorisnya adalah bursa saham, pistol kosongnya adalah indeks harga, korbannya adalah investor yang tak pernah berpikir soal pistol kosong, penontonnya adalah kita semua yang tegang karena, seperti umumnya penonton yang “baik”, mengidentifikasikan diri sebagai korban.

Teror itu datang ketika indeks-indeks harga saham di berbagai bursa, praktis di seluruh muka bumi ini, berjatuhan. Kolaps masal itu terjadi karena indeks saham-saham unggulan di altar bursa saham dunia, New York Stock Exchange, terjun bebas. Ada banyak penjelasan yang cukup masuk akal mengapa indeks Dow Jones Industrial Average terpuruk, tapi sulit mencari penjelasan yang sama terkait dengan indeks di bursa-bursa lain
... baca selengkapnya di TEROR EKONOMI – INDIKATOR PALSU IHSG Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 30 November 2017

Melawan Rasa Takut

Melawan Rasa Takut Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Fara lihat ini, kak Ame punya gambar bagus lho…” kata kak Ame.” Iya, gambar ini akan keluar dan makan fara,” tambah kak Tata seraya memperlihatkan gambar itu. Aku pun menjerit, lalu lari ke dapur mencari ibuku. “Bu… kak Ame dan kak Tata takut-takutin Fara dengan kertas itu lagi..” kataku merengek kepada ibuku.

Aku benar-benar takut dengan kertas itu. Kertas itu sebenarnya adalah cover buku yang telah tanggal dari bukunya. Cover itu bergambar pocong yang sangat menakutkan bagiku. Saat itu aku berumur 4 tahun. Aku sangat sering ditakut-takutin oleh kakak-kakakku dengan kertas itu. Aku juga jadi lebih sering mengadu kepada ibuku. Sebenernya sebelumya ibuku sudah menasehatiku dan kakak kakakku. “Fara itu kan cuma gambar, tidak mungkin keluar.” Itulah kata kata ibuku. Tapi tetap saja aku takut. Aku selalu berlari dikejar-kejar oleh kakakku sampai-sampai aku terjatuh. Itu semua karena gambar jelek itu dan karena gambar itu juga aku jadi sering mimpi buruk dan mengigau. Akhirnya ibuku memutuskan untuk membakar kertas itu…

10 tahun telah berlalu. Yang ada dalam pikiranku adalah ketakutanku. Mengingat itu semua membuatku benar benar merasa takut apa lagi jika harus mengingat gambar cover buku tersebut. Sangat mengerikan…

“Penakut! Penakut! Penakut.” Aku bergumam pelan. Kini aku telah berumur 14 tahun, tapi ketakutanku tetap saja belum hilang walaupun t
... baca selengkapnya di Melawan Rasa Takut Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 25 Oktober 2017

Solid Team Work

Solid Team Work Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Membentuk suatu tim kerja yang solid (Solid Team Work) memang bukan perkara yang mudah, karena setiap orang dengan talenta yang berbeda dan disatukan dalam sebuah tim memerlukan sebuah proses penyatuan yang memerlukan kesamaan tujuan atas terbentuknya tim itu.

Memang idealnya kita menetapkan sasaran dari awal dan membuatnya menjadi sasaran-sasaran tim yang lebih spesifik dalam sebuah organisasi (break down target) sehingga proses pemilihan orang yang cocok dengan sebuah penugasan (assignment) menjadi sangat penting karena sifatnya yang berbeda dan dapat digabungkan begitu saja.

Membangun tim yang solid ini butuh pemahaman yang mendalam karena dari tampak luar kelihatannya sebuah tim itu akrab namun sebenarnya tidak seakrab yang kita persepsikan sebelumnya, karena masing-masing individu sebagai bagian dari anggota kelompok mempunyai kesan ingin menonjolkan diri sehingga kita sebagai pemimpin harus menyadari bahwa kita ini sebenarnya mempunyai peran dengan menunjukkan komitmen dan usaha untuk memimpin tim dengan cara kita meminjam (borrow) kekuatan dari masing-masing individu dalam tim. Dan jus
... baca selengkapnya di Solid Team Work Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 05 Oktober 2017

Ombak Kecil dan Ombak Besar

Ombak Kecil dan Ombak Besar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah, di tengah samudra yang maha luas, tampaklah ombak besar sedang bergulung-gulung dengan suaranya yang menggelegar, tampak bersuka ria menikmati kedasyatan kekuatannya, seakan-akan menyatakan keberadaan dirinya yang besar dan gagah perkasa.

Sementara itu, jauh di belakang gelombang ombak besar, tampak sang ombak kecil bersusah payah mengikuti. Ia terlihat lemah, tertatih-tatih, tak berdaya, dan jauh tersisih di belakang. Akhirnya, ombak kecil hanya bisa menyerah dan mengekor ke mana pun ombak besar pergi. Tetapi, di benaknya selalu muncul pertanyaan, mengapa dirinya begitu lebih lemah dan tak berdaya?

Suatu kali, ombak kecil bermaksud mengadu kepada ombak besar. Sambil tertaih-tatih ombak kecil berteriak: “Hai ombak besar. Tunggu!”

Sayup-sayup suara ombak kecil didengar juga oleh ombak besar. Lalu sang ombak besar sedikit memperlambat gerakannya dan berputar-putar mendekati arah datangnya suara. “Ada apa sahabat?” Jawab ombak besar dengan suara menggelegar hebat.

“Aih, pelankan suaramu. Dengarlah, mengapa engkau bisa begitu besar? Begitu kuat, gagah
... baca selengkapnya di Ombak Kecil dan Ombak Besar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 26 September 2017

Peleburan Rasa

Peleburan Rasa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Membiarkan dirimu terpuruk dengan masa lalu bukanlah jalan keluar. Bangkitlah! tanpa kau coba melupakan masa lalu, tapi menjadikannya sebuah pelajaran.

Tengoklah keluar, lihatlah pohon itu dari balik jendela kamarmu. Betapa bebasnya angin menggerakkan dahan-dahan itu, dahan-dahan itu seperti menari dengan piawai walau kekuatan angin begitu kuat disertai buliran-buliran hujan yang jatuh dari mega mendung. Dahan-dahan itu meliuk menikmati simphoni alam. Nyanyian hujan yang jatuh dari langit hitam.

Lihatlah lagi, kehebatan angin yang merusak kesetiaan bunga pada pohonnya. Begitu kejamnya angin itu yang telah memisahkan bunga dan menjadikannya bertebaran dimana-mana hingga akhirnya menjadi sampah!

Seperti pohon, aku bisa goyah, dan bisa pula semakin goyah karena angin mengibaskanku begitu kuatnya. Lalu, pada siapa aku harus menopang rasa ini agar tak terombang-ambing seperti dahan-dahan itu? Tanyaku padamu yang tengah memandangi rinai hujan dalam kesenjaan.

Dengarlah, aku merasa jarum-jarum hujan terus mengguyurku, angin terus mengangguku. Bukannya aku menyalahkan apa yang telah
... baca selengkapnya di Peleburan Rasa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1